Rabu, 21 April 2010

Observasi

Observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme in situ, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.

A. 7 Komponen Observasi
  • Pemilihan: menunjukan pengamat mengedit dan memfokuskan pengamatanya secara sengaja atau tidak.
  • Pengubahan: menunjukan bahwa observasi boleh mengubah perilaku atau suasana tanpa mengganggu kewajaranya.
  • Pencatatan: menunjukan upaya merekam kejadian-kejadian dengan menggunakan catatan lapangan, sistem kategori, dan metode-metode lainya.
  • Pengodean: menunjukan proses penyederhanaan catatan-catatan itu melalui metode reduksi data.
  • Rangkaian Perilaku dan Suasana: menunjukan bahwa observasi melakukan serangkaian pengukuran yang berlainan pada berbagai perilaku dan suasana.
  • In Situ: menunjukan bahwa pengamatan kejadian terjadi melalui situasi alamiah, walaupun tidak berarti tanpa menggunakan manipulasi eksperimental.
  • Tujuan Empiris: menunjukan bahwa bservasi memiliki bermacam-macam fungsi dalam penelitian, deskripsi, melahirkan teori dan hipotesa, atau menguji teori atau hipotesa.

Sabtu, 17 April 2010

Wawancara/Interview

Wawancara/Interview merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

A. Kelebihan dan Kekurangan

     1.Kelebihan
  • Wawancara dapat digunakan untuk responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
  • Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskanya.
  • Pewawancara dapat segera mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau gerak-gerik responden.
     2.Kekurangan
  • Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpulan data.
  • Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah sampel responden yang kecil.
  • Kehadiran pewawancara mengkin mengganggu responden.
B. Teknik wawancara 
  1. Wawancara Berstruktur          : Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara mempersiapkan daftar pertanyaan sebagai pedoman saat melakukan wawancara.
  2. Wawancara Tidak Berstruktur : Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara tidak mempersiapkan daftar pertanyaan sebagai pedoman saat melakukan wawancara.

Kamis, 15 April 2010

Soal UAS ANAREG 2009/2010

SOAL
1. a. Tuliskan bentuk umum model regresi linear berganda dengan 3 regresor!
        b. Tuliskan persamaan normal untuk model regresi tersebut!

    2. Diberikan data sebagai berikut:
                X    120     140     160     180     200     220     240     260     280
                Y    9.60    8.15    6.95    5.90    4.98    5.19    4.79    4.02    4.45
       
              a. Tentukan kecocokan regresi polinomial orde dua untuk data tersebut!
              b. Lakukan uji signifikansi regresi!

      Minggu, 11 April 2010

      Desain Survey

      Suatu penelitian survei atau survei bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi tersebut. Survei dapat digunakan dalam penelitian yang bersifat eksploratif, deskriptif maupun eksperimental.

      Mutu Survei bergantung pada:
      1. Jumlah orang yang dijadikan sampel.
      2. Taraf hingga mana sampel itu representatif, artinya mewakili kelompok yang diselidiki.
      3. Tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sampel tersebut.
      Jadi, soal sampling yakni memilih sejumlah terbatas dari kelompok yang diselidiki itu, sangat penting dalam survei. Untuk itu perlu diadakan sampling menurut cara tertentu.

      Sabtu, 10 April 2010

      Pengumpulan Data

      Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa yang akan menunjang atau mendukung suatu penelitian/riset.

      Berdasarkan cara pengumpulanya, pengumpulan data dibedakan atas:

      • Yaitu teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden.
      •  Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawabandari responden dicatat/direkam.

      Senin, 05 April 2010

      Angket

      Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan (Respons) atas-atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk menggunakan teknik ini, disyaratkan responden harus memiliki tingkat pendidikan yang memadahi.

      Keuntungan dan Kerugian

        A.Keuntungan Teknik Angket
      • Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirim melalui Pos.
      • Biaya pembuatan angket relatif murah.
      • Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisianya ditentukan oleh responden itu sendiri.

      Jumat, 26 Maret 2010

      Dimensi -dimensi Tanggung Jawab Perusahaan

      Perusahaan-perusahaan beroperasi dalam berbagaii macam situasi yang mempunyai akibat-akibat sosial. Oleh karena itu perusahaan tidak bisa melepaskan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat. 

      Adapun tanggungjawab dari pengusaha adalah:

      Mendapatkan Laba
      Tanpa laba perusahaan tidak dapat meneruskan untuk mengoperasikan karyawan atau tidak dapat menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Laba merupakan imbalan bagi pemilik perusahaan yang mempertaruhkan modal mereka pada perusahaan.

      Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan
      Pengusaha juga bertanggungjawab untuk memperhatikan dan memelihara karyawanya. Ini berarti bahwa perusahaan diharapkan dapat memberikan kepuasn kepada karyawan, misalnya:

      Jumat, 19 Maret 2010

      Metode Moment ( MME )

      Metode moment yang diciptakan oleh Karl Pearson pada tahon 1800 merupakan metode tertua dalam menentukan estimator titik.

      Definisi1.1
      Statistik T(X) adalah fungsi dari data observasi X1, X2, ....., Xn yang digunakan untuk mengestimasi harga g(θ) disebut estimator dari g(θ) dan harga terobservasi dari statistik t(X) disebut estimasi (dugaan) dari g(θ).
       
      Kadang-kadang estimator dari θ juga dinotasikan dengan θ ̂. Kita bisa menghitung harga θ ̂=T(X) langsung dari data observasi x1, x2, ...., xn karena fungsi tersebut tidak tergantung dari harga parameter θ yang tidak diketahui.
       
      Definisi 1.2
      1. Misalkan suatu populasi dengan fungsi densitas f(x I θ), maka momen populasi ke-k didefinisikan sebagai μk =E(X^t ).
      2. Jika X1, X2, ...., Xn adal

      Kamis, 18 Maret 2010

      Uji Wilcoxon Match Pairs

      Definisi:
      Uji Wilcoxon ini hampir sama dengan Uji Tanda tetapi besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif diperhitungkan, dan digunakan untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel berpasangan jika populasi datanya ordinal.
      Hipotesis :
      Ho : Tidak terdapat perbedaan ......... antara sebelum dan sesudah .........
      H1 : Terdapat perbedaan ......... antara sebelum dan sesudah .........

      Uji Satistik :
      T terkecil
      Dinama : T = jumlah jenjang bertanda.

      Sabtu, 13 Maret 2010

      Pengertian Pemasaran

      Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknyadalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar organisasi dapat berjalan lancar.

      Kemudian, apa yang dimaksud dengan pemasaran?

      William J. Staton menyatakan bahwa:

      Kamis, 11 Maret 2010

      Riset

      Pengertian Riset
      Riset adalah suatu proses pemeriksaan/penyelidikan secara cermat dan sistematik untuk mendapatkan suatu jawaban atas permasalahan yang menarik perhatian.

      Proses Riset
      Proses Riset adalah tahapan langkah-langkah dimulai dari memformulasikan masalah riset, sampai dengan mempublikasikan hasil riset.

      Tahapan Proses Riset:
      1. Merumuskan masalah (Formulation of Research Problem).
      2. Mendeskripsikan desain riset (Determination of the Research Design).
      3. Memilih metode pengumpulan data (Selection of  Data Collection Method).
      4. Mengumpulkan data dan mengolahnya (Data Collection and Data Processing).
      5. Menganalisa data (Data Analysis).
      6. Menyimpulkan hasil riset (Conclusion)
      Pengertian Metodologi Riset
      Metodologi riset adalah suatu cara menghasilkan data dengan cara analisis data untuk menguji hipotesis.

      Hasil akhir riset:

      • Menemukan solusi atas masalah yang menarik perhatian.

      Senin, 08 Maret 2010

      Parameter

      Parameter didefinisikan sebagai ukuran yang digunakan untuk menggambarkan suatu populasi. Contoh-contohnya antara lain adalah rata-rata populasi (Population Mean)µ, varians populasi (Population Variance)σ^2, dan koefisien korelasi (Population Correlation Coefficient)ρ. Parameter biasanya tridak diketahui, dan dengan statistikalah harga-harga parameter itu kita taksir atau kita estimasi. Sebagai contoh, kita boleh menggunakan rata-rata sampel untuk menaksir rata-rata populasi yang tidak diketahui dari populasi yang sampelnya kita ambil.

      Minggu, 07 Maret 2010

      Tipe Data Statistik

      Statistik dalam prakteknya tidak bisa dilepaskan dari data yang berupa angka, baik itu dalam statistik deskriptif yang menggambarkan data, maupun statistik inferensi yang melakukan analisis terhadap data. Namun, sebenarnya data dalam statistik juga bisa mengandung data non angka atau data kualitatif.
      Data dalam statistik berdasarkan tingkat pengukurannya (level of measurement) dapat dibedakan dalam empat jenis:

      Data Kualitatif (Qualitative Data)

      Data kualitatif secara sederhana bisa disebut data yang bukan berupa angka.
      Data kualitatif mempunyai ciri tidak bisa dilakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
      Data kualitatif bisa dibagi menjadi dua:
      1. Nominal
      Data bertipe nominal adalah data yang paling “rendah” dalam level pengukuran data. Jika suatu pengukuran data hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori, maka data tersebut adalah data nominal (data kategori). Misal proses pendataan tempat tinggal 40 responden dalam suatu penelitian. Dalam kasus ini setiap orang akan bertempat tinggal di suatu tempat tertentu (berdasar KTP), tidak bisa di tempat lain. Misal Amir berdomisili di Solo, maka dia (dianggap) tidak mungkin tinggal di Jakarta, atau punya dua KTP. Jadi, data tempat tinggal adalah data nominal karena Amir hanya punya satu dan satu-satunya, tidak bisa lebih dari satu, tempat tinggal yang ditunjukkan dengan KTP. Atau, data Jenis Kelamin seseorang. Ini juga suatu data nominal karena seorang laki-laki tidak mungkin berkelamin ganda. Demikian juga Tanggal Lahir seseorang, Pekerjaan (diasumsi hanya satu jenis pekerjaan dalam satu saat), dan seterusnya. Data Nominal dalam praktek statistik biasanya akan dijadikan “angka”, yaitu proses yang disebut kategorisasi. Misal dalam pengisian data, jenis kelamin lelaki dikategorikan sebagai “1” dan perempuan sebagai “2”. Kategori ini hanya sebagai tanda saja. Jadi, tidak bisa dilakukan operasi matematika, seperti 1 + 2 atau 1 – 2, dan lainnya.

      Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

      Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

      Populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda alam yang lain.  Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut.  Bahkan satu orangpun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicara, disiplin, pribadi, hobi, dan lain-lain.

      Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.  Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada populasi, hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.  Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.  Oleh karena itu sampel yang akan diambil dari populasi harus betul-betul representatif (dapat mewakili). Bila sampel tidak representatif, maka resiko yang dihadapi peneliti ialah tidak dapat menyimpulkan sesuai dengan kenyataan, atau membuat kesimpulan yang salah.

      Dalam penetapan besar kecilnya sampel tidaklah ada suatu ketetapan yang mutlak. artinya tidak ada suatu ketentuan berapa persen suatu sampel harus diambil. Suatu hal yang perlu diperhatikan adalah keadaan homogenitas dan heterogenitas populasi. Jika keadaan populasi homogen, jumlah sampel hampir-hampir tidak menjadi persoalan, sebaliknya, jika keadaan populasi heterogen, maka pertimbangan pengambil sampel sampel harus memperhatikan hal ini :
      1. harus diselidiki kategori-kategori heterogenitas
      2. besarnya populasi